PELUANG BISNIS PENITIPAN HEWAN PELIHARAAN
Pada saat banyak orang dijakarta melakukan mudik lebaran, beberapa warga mengambil keputusan tetap berada di kota itu untuk mendapatkan peluang yang cukup menggiurkan. Beberapa orang ini mengambil untung dari peluang bisnis di tengah kesepian kota karena ditinggal penghuninya mudik kekampung halaman.
Memang dimasa lebaran dan tradisi mudik bisa memberikan keuntungan dan membuka banyak peluang usaha. Contohnya adalah jasa tempat penitipan hewan-hewan peliharaan diantaranya seperti kucing dan anjing. Para pelaku usaha ini pun bisa memanen untung yang lumayan. Salah satu pelaku bisnis ini adalah mutia yang usahanya berlokasi di jalan Delima Raya Jakarta Timur.
Jasa penitipannya ini telah mendapat pesanan tempat, bahkan jauh hari sebelum lebaran tiba. Biasanya tiga hari sebelum lebaran, kucing sudah diantar ketempat mutia. Dan para pelanggan umumnya menitipkan untuk jangka waktu satu minggu. Perempuan ini melakukan usaha tersebut bersama kedua temannya yaitu Icha dan Maro. Mutia menyatakan baru satu bulan mengawali jasa penitipan hewan. Alasannya karena melihat adanya peluang menarik dari bisnis tersebut.
Mutia dan teman-temannya melihat peluang jasa penitipan kucing sangat tinggi, apalagi menjelang lebaran, pasti banyak peminatnya, dan ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Mutia dan teman-temannya memberanikan diri masuk dalam usaha jasa penitipan hewan dengan modal awal Rp.5.000.000 untuk membeli kandang, makanan dan pasir. Banderol jasa untuk penitipan dalam waktu 1 hari adalah Rp40.000. Dengan harga itu, hewan titipan akan mendapat makannan 3 kali dalam sehari.
Mutia mengaku jika pemilik hewan ingin si kucing dibersihkan atau dimandikan, ada biaya tambahan lain yang dikenakan yaitu sekitar Rp.50.000. Sedangkan untuk pemesanan tempat, Mutia dan teman-temannya menyarankan pemilik hewan piaraan untuk melakukan reservasi tiga minggu sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan jasa penitipannya saat ini cuma memiliki kemampuan menampung lima belas kucing saja.
Dengan perhitungan 15 kucing titipan dalam satu minggu, Mutia dan teman-temannya akan mendapatkan pemdapatan rata-rata sebesar Rp.4.200.000. Pemasukkan itu belum termasuk jika ada pemilik yang ingin hewan peliharaannya dimandikan atau mendapat treatment khusus. Mutia juga bilang bahwa usaha seperti ini juga ada risikonya. Jika tidak jeli, hewan peliharaan yang dititipkan bisa sakit dan mati. Menyadari bahaya tersebut mutia kemudian tidak asal menerima titipan hewan. Sebelum dia menerima titipan, ia mewajibkan pemilih hean menandatangi persetujuan bahwa kucing yang dititipkan tidak dalam kondisi sakit.
Kemudian mutia dan temannya memeriksa kebersihan dan kesehatan kewan yang akan dititipkan, dimaksudkan supaya jauh dari risiko kematian atau penyebaran penyakit menular ke kucing lain. Dia menyatakan akan menolak titipan kucing yang berpenyakit kutuan dan jamuran, untuk melindungi kucing yang lain dari pernyakit tersebut.