7 ANGIN TOPAN PALING DAHSYAT DI DUNIA
Amukan angin topan bukan hanya memporakporandakan rumah, tetapi juga menelan korban nyawa yang tidak sedikit
Minggu (4/9) negeri Sakura diterjang angin topan Talas. Dikabarkan, sekitar 20 orang tewas dan 50 orang hilang. Sungai yang mengalir juga ikut membawa bahan bangunan dan tanah longsor yang menimbun ratusan rumah.
Keganasan fenomena alam memang bukan hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya, badai-badai serupa pernah memporakporandakan negara di berbagai belahan dunia.
Angin topan sendiri adalah pusaran angin yang bertiup sangat kencang dengan kecepatan angin berkisar 120 km/jam atau lebih. Perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuacalah yang menyebabkan terjadinya angin topan. Berikut ini tujuh angin topan terdahsyat yang pernah terjadi.
1. Topan Australia ( 9 Juni 2010)
Pada tanggal 9 Juni 2010 Canbera ibukota Australia mengalami banjir disertai angin topan. Sungai-sungai di sekitar meluap dengan ketinggian mencapai 200 cm mengakibatkan tak kurang dari 250 rumah tenggelam. Negara Kanguru ini mengalami hujan badai secara terus menerus yang disertai angin kencang. Bencana ini menyebabkan sekitar 4.000 rumah dan 25.000 orang yang tinggal di pesisir selatan tidak memperoleh listrik. Angin yang sangat kencang memporak-porandakan atap-atap rumah penduduk bersuku Aborigin ini.
2. Tri State Tornado – Amerika Serikat (18 Maret 1925)
18 Maret 1925 menjadi salah satu tanggal yang bersejarah bagi Amerika , karena pada hari itu angin topan yang mematikan melanda tiga negara bagian Amerika sekaligus, Missouri, Ellenoa dan Indiana. Angin tornado yang mematikan ini juga dikenal dengan nama Tri State Tornado. Tri State Tornado ini memegang rekor sebagai tornado yang memiliki jarak tempuh terjauh hingga 352 km atau berdurasi kurang lebih 3,5 jam dengan pergerakan cepat sejauh 117 km/jam. Tornado ini memakan korban sebanyak 659 jiwa dan menghancurkan lebih dari 15.000 rumah di kawasan ketiga negara bagian Amerika tersebut.
3. Topan Okeechobee – Amerika Serikat (16 September 1928)
Danau Okeechobee adalah danau air tawar di daerah Amerika Serikat yang terletak di Florida dekat kota Weshtown Beach. Penduduk di sekitar danau air tawar terbesar ke dua di Amerika Serikat ini telah mengetahui ketika akan datang badai angin di daerah mereka. Hal ini karena telah diprediksi sebelumnya. Tetapi hingga waktunya tiba badai tersebut tidak kunjung datang, maka mereka pun memutuskan untuk kembali pulang. Tetapi kenyataan berkehendak lain, tepat pada tanggal 16 Septembar 1928, badai tersebut datang. Angin topan dengan kecepatan 226 km/jam ini menghancurkan kota kecil di pinggiran danau, angin topan ini juga menyebabkan banjir yang sangat hebat yang berlangsung selama berminggu-minggu. Dikabarkan sekitar 2.500 nyawa melayang akibat musibah ini.
4. Topan Ike – Amerika Serikat (13 Septembar 2008)
Lagi-lagi negara Paman Sam lah yang dilanda badai topan, kali ini badai topan bernama topan ike. Angin kencang yang berkekuatan lebih dari 165 km/jam tidak hanya menerjang kota-kota di Amerika, tetapi Kuba dan Haiti pun turut serta menjadi terjangan angin topan ini. Tanggal 13 September 2008, pemukiman padat Texas diterjang ombak besar diterjang ombak besar serta tiupan angin yang dahsyat disertai hujan besar yang mengakibatkan banjir. Tercatat badai ini memakan 114 korban jiwa dan menelan kerugian sebesar Rp 10 miliar.
5. Badai Katrina – Amerika Serikat ( 29 Agustus 2005)
Pada tanggal 29 Agustus 2005 badai Katrina menghantam New Orlean sebuah kota di Amerika Serikat bagian selatan. Tercatat lebih dari 1.800 orang tewas akibat badai ini dan lebih dari 1 juta penduduk harus diungsikan. Akibat dari tanggul-tanggul pelindung banjir yang roboh, maka negara bagian Luciana dan Missisipi pun tertutup banjir, ditaksir kerugian akibat bencana alam ini mencapai Rp 1,8 juta triliun.
6. Topan Philipina (24 November 2007)
Pada tanggal 24 November 2007 badai topan mendekati bagian utara di negara Filipina. Pusaran angin yang berkekuatan 175 km/jam menyapu hampir seluruh bagian timur dari wilayah di Filipina. Akibat dari badai topan ini, ribuan orang menjadi pengungsi masal, sedikitnya 4 orang telah tewas dan hampir 31.000 orang dievakuasi. Kejadian ini juga mengakibatkan 25 pelaut hilang di laut Cina Selatan. Topan ini juga menelan kapal-kapal yang sedang berlayar di kepulauan Nansya dan mengakibatkan 80 pelaut tenggelam dan ratusan nelayan Cina terdampar di kepulauan itu.
7. Topan Morakok – Taiwan (10 Agustus 2009)
Topan Morakok melanda negara Taiwan bagian selatan pada Senin, 10 Agustus 2009. Musibah ini mengakibatkan 200 rumah terkubur lumpur dan 2.000 rumah lainnya runtuh. Bencana ini menewaskan 12 jiwa dan 52 orang lainnya hilang. Diperkirakan kerugian akibat angin topan ini mencapai Rp 320 milliar. ins