Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

Dijual Rumah ada sarang Walet-Tulungagung

Dijual Rumah Murah ada sarang Walet lengkap Dengan Instalasi Speaker, lb 90m2 sarang walet 3x7m diatas ada kolam, rumah monyet untuk walet 2x2m. Harga 175juta tanpa perantara Bila ada yang berminat langsung hubungi kami
Dikirim oleh : Rumah Murah, Bangoan kedungwaru Tulungagung, 081351015777 | Kunjungi Website


  • Peluang Bisnis Perhiasan Sebagai
    Bisnis Utama Maupun Pelengkap Bisnis Anda
    Modal Terjangkau


    Caranya sangat mudah…
    Cukup GABUNG SEKARANG JUGA!!!

    perhiasan online

    SUDAH TERBUKTI!!!
    * Gratis Promosi Online

    GAYA BARU KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF YAITU VIRTUAL LEADERSHIP


    Seorang pemimpin memiliki peranan strategis untuk menentukan jalannya roda organisasi dan kinerja suatu lembaga. Baik buruknya sebuah organisasi, banyak ditentukan oleh kualitas pemimpin dengan bentuk kepemimpinannya yang dijalankannya. Melihat pada pentingnya peranan dari seorang pemimpin, maka pemimpin haruslah terus berkembang dalam rangka untuk memenuhi perubahan kebutuhan dan tuntutan-tuntutan baru yang berbeda di masyarakat.  Perubahan yang saat ini terjadi adalah perkembangan dalam bidang teknologi yang mempermudah komunikasi antar individu dan semakin meningkatnya kegiatan strategis antar tempat yang letaknya berjauhan secara geografis. Hal tersebut memunculkan gaya kepemimpinan baru—virtual leadership. Artikel ini akan membahas tantangan yang dihadapi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh virtual leader dan bagaimana cara mengembangkan gaya kepemimpinan ini  dalam sebuah lingkungan yang baru.
    Menurut beberapa sumber, peranan virtual leader tidak jauh berbeda dengan traditional leader dimana face-to-face interaction terjadi, namun yang membedakan adalah mereka harus memimpin tim virtual dengan komunikasi yang lebih terbatas. Beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh virtual leader adalah kurangnya interaksi fisik dan kurangnya kepercayaan dari anggota tim. Perbedaan jarak, waktu, budaya dan bahkan hukum menyebabkan tingkat kompleksitas dari tim semakin tinggi
    Keadaan geografis yang berjauhan juga mengurangi intensitas interaksi sosial antar anggota, padahal interaksi sosial dapat menumbuhkan sikap saling memahami yang sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan antar anggota tim. Tantangan utama yang terakhir adalah kesulitan untuk memisahkan kehidupan pribadi dengan tim dikarenakan perbedaan zona waktu yang berbeda sehingga dapat dikatakan anggota tim harus siap sedia kapan pun juga. 
    Agar dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut, seorang virtual leader harus memiliki beberapa kompetensi, yang pertama adalah communication skills—setiap pemimpin virtual harus dapat berkomunikasi dengan efektif melalui teknologi yang tersedia.  Kedua, personal attributes and trust building—Atribut-atribut ini mencakup keterbukaan pikiran, fleksibel, peka, jujur dan kemampuan untuk menangani kompleksitas dan membangun kepercayaan.  Terdapat kompentensi lain yang diperlukan oleh pemimpin virtual global yaitu kemampuan untuk mempelajari budaya baru dari negara lain dan beradaptasi secara cepat dengan lingkungan baru tersebut. 
    Perkembangan virtual leader ini dapat terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan. Dari sini, pemimipin akan dibekali dengan cara-cara untuk menjawab tantangan-tantangan dalam e-leadership. Selain itu perlunya untuk selalu melakukan pengawasan, dukungan dan umpan balik dapat terus memberikan ruang bagi perkembangan desain pelatihan untuk virtual leader
    Virtual leadership sekali lagi tidak dapat dikategorikan lebih sederhana atau lebih dari kompleks dengan traditional leadership. Terdapat keunggulan dan kelemahan masing-masing, seperti mungkin saja seorang pemimpin tradisional dapat membangun kepercayaan lokal namun tidak secara virtual. Satu hal yang pasti, seorang pemimpin virtual harus dapat memahami tantangan yang dihadapi oleh timnya dan harus melakukan upaya lebih untuk memastikan timnya menggunakan segala sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tim yang telah ditetapkan.

    Cek Online Tagihan Listrik