KUMPULAN PRIBAHASA INDONESIA
Koleksi dari kumpulan peribahasa Indonesia dan lengkap dengan artinya, yang biasanya memiliki makna-makna tentang bagaimana kita manusia harus menjalani hidup ini. Berisi petuah-petuah yang bila kita ikuti, maka akan menjadikan kita sebagai individu yang lebih baik, sama halnya dengan pepatah. Peribahasa memberikan wejangan-wejangan bagaimana seharusnya kita lakukan dalam kehidupan yang fana ini, dan berisi nasehat yang bagus untuk kita semua.
Jadi peribahasa itu bukanlah hal yang lucu sebagai lelocon untuk menyindir teman kita, tapi merupakan sebuah pedoman untuk manusia. Di Indonesia sendiri memiliki begitu banyak peribahasa, tidak kalah lah dengan negara-negara yang memiliki banyak karya sastra legendaris seperti Inggris ataupun Perancis.
Makadaripada itu demi melestarikan budaya karya sastra Indonesia ,kita disini sengaja mengumpulkan banyak peribahasa dan artinya sehingga nantinya bisa menjadi koleksi lengkap yang dapat digunakan untuk para siswa maupun orang biasa yang memang mencari pepatah semacam ini. Tentunya akan diusahakan di update sehingga selain kualitas kami juga memberikan kuantitas kepada saudara-saudari pembaca disini.
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
Hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
Kalah ataupun menang sama-sama menderita.
Bagaikan abu di atas tanggul.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Adat pasang turun naik.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
Jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
Air beriak tanda tak dalam.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Air tenang menghanyutkan.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Tong kosong nyaring bunyinya.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
Bagaikan burung di dalam sangkar.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.
Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Seiya sekata dalam semua keadaan.
Seiya sekata dalam semua keadaan.
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
Jauh di mata dekat di hati
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.
Badan boleh dimiliki, hati jangan.
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki.
Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki.
Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.
Lain di bibir lain di hati.
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat.
Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.
Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.
Ada harga ada rupa.
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
Membelah dada melihat hati.
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan.
Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.
Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.
Karena mata buta, karena hati mati.
Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.
Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.
Pandai berminyak air.
Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan.
Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.
Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.
Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa.
Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.
Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.
Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul.
Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
Lubuk akal tepian ilmu.
Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.
Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.
Nasi tak dingin, pinggan tak retak.
Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.
Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.
Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri.
Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.
Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.
Seludang menolak mayang.
Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.
Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.
Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua.
Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.
Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.
Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian.
Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.
Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.
Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.
Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.
Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan.
Suka dan duka dijalani bersama.
Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.
Suka dan duka dijalani bersama.
Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.
Tambah air tambah sagu.
- Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya
- Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya
- Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya
- Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya
Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah.
- Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya
- Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya
Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi.
- Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya
Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua.
- Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia
- Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia
Alang berjawab, tepuk berbatas.
- Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula
- Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula
Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan.
- Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya
- Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya
Orang mau seribu daya, bukan seribu dali.
- Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan
- Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan
Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan.
- Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu
- Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu
Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan.
- Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya
- Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya
Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera.
- Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya
- Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya
Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia.
- Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa
- Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa
Sehari selembar benar, setahun selembar kain.
- Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik
- Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik
Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai.
- Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya
- Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya
Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting.
- Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik
- Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik
Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata.
- Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing
- Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing
Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan.
- perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam
- perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam
Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja.
- Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan
- Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan
Luka sudah hilang parut tinggal juga.
- Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir
- Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir
Makan hati berulam rasa.
- Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang
- Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang
Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas.
- Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas
- Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas
Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang.
- Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah
- Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah