SEJARAH GERAKAN ZIONIS ISREAL
Karena sebagian orang Yahudi telah hampir melupakan kebangsaannya dan sebagian anak-anak mereka tidak pandai berbahasa Yahudi , timbullah gagasan untuk penyatukan kembali orang yahudi sedunia dan bahwa orang Yahudi harus mempunyai sebuah Negara untuk memudahkan pembinaan kebangsaan itu.
Theodore Herzl mengadakan rapat dengan pemimipin pergerakan Yahudi diantaranya “Hibbat Zion” dan rahib-rahib Yahudi untuk membentuk sebuah generasi kebangsaan Yahudi Sedunia. Maka, terbentuklah “ World Zionist Organization” atau “ Gerakan Zionis” pada tahun 1896 dan disahkan pada bulan Agustus 1897, yang telah dirintis sejak tahun 1717 oleh tokoh-tokoh Yahudi Prancis.
Asas dari World Zionis Organization (WZO) ini ialah Khoms Kanon, diantaranya Nasionalisme Yahudi. Diharapkan orang Yahudi dewasa menjadi anggota WZO.
Banyak Anggota WZO merupakan miliuner-miliuner Yahudi di Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Belanda.
Bintang David
Gerakan Zionis bersemboyan: “ Satu Bangsa ialah bangsa Yahudi, Satu Bahasa ialah bahasa Yahudi dan Satu tanah air ialah tanah air Yahudi”. Tanah air Yahudi berpusatkan Gunung Zion. Lambang zionis adalah Bintang Daud.Untuk mendapatkan Bukit Zion dan sekitarnya itu, Turki harus dilumpuhkan dengan cara:
1. 1. Menyebarkan paham kebangsaan di negara-negara Arab, diantaranya penyebaran hadist-hadist palsu: “ Hubbul wathan minal iman (Cinta Tanah Air adalah Sebagian dari Iman)”.
2. 2. Menyebarkan paham kebangsaan di Turki agar Turki menjadi anti-Arab dan pro Eropa.
3. 3. Menanamkan paham Freemasonry agar timbul sekulerisasi.
4. 4. Membujuk Turki agar memihak Jerman.
5. 5. Membentuk panitia rahasia Perang Dunia.
6. 6. Membubarkan Kekhilafahan Turki
Tujuan Zionisme : Membentuk Negara Bani Israil yang meliputi seluruh daerah Palestina, Syiriah, Libanon, sebagian Mesir, bekas koloni Yahudi (Madinah, Khaibar dan sekitarnya), bekas kerajaan Saba di Yaman dan Tanah Leluhur Abram ( Negeri Ur, Babil dan sekitarnya di Irak). Berdasrkan wasiat para hakham ( pemimipin agama).
Pada tanggal 13 Agustus 1945, diadakan Konferensi Zionis Internasional :
1. 1. Menolak Buku Putih Inggris 17 Mei 1939, Isinya : Pemerintah Inggris tidak bertujuan mendirikan Negara Yahudi di Palestina, Pemerintah Inggris tidak berniat menggabungkan Pelestina pada Negara Arab, Pemerintah Inggris berniat mendirikan Negara Merdeka Palestina yag terdiri dari bangsa Arab dan yahudi, dan Pemerintahan Inggris mengizinkan pemindahan 100.000 orang Yahudi dan Palestina.
2. 2. Inggris diminta mengizinkan Perwakilan Yahudi mengirimkan ahli-ahli Yahudi untuk membangun Palestina.
3. 3. Palestina harus segera dijadikan Negara Yahudi.