MAKANAN PENGHILANG RASA HAUS
Banyak orang merasa lebih mampu menahan lapar daripada menahan haus saat berpuasa. Memang ada cara pasti untuk mencegah rasa haus yang berlebihan, yaitu dengan banyak minum air putih selama masa berbuka hingga saat sahur. Namun, air putih kadang-kadang memang terasa membosankan.
Untungnya, masih ada cara lain untuk menambah jumlah cairan di dalam tubuh. Banyak makanan yang mempunyai kandungan air yang tinggi, seperti buah dan sayuran, sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh kita.
"Buah dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi juga menambahkan volume pada makanan tanpa menambah kalorinya," ungkap Angela Ginn, pakar diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. "Makanan ini juga membuat Anda kenyang lebih lama!"
Bila Anda ingin menambahkan buah dan sayuran ke dalam makanan penawar dahaga Anda, Ginn menyarankan empat jenis buah dan sayuran ini.
Semangka. Ketika digigit, buah ini biasanya langsung mengucurkan banyak air. Dari situ kita bisa lihat sendiri betapa besar kandungan airnya. Faktanya, 92 persen buah ini terdiri atas air. Semangka mengandung vitamin C dan likopen, senyawa pelawan kanker. Selain itu, semangka juga baik untuk kesehatan kulit. Semangkuk semangka hanya mengandung 45 kalori. Karena rasanya sudah manis, Anda tak perlu lagi menikmati potongan semangka dengan mencocolkannya pada bumbu rujak manis.
Mentimun. Menurut USDA, kandungan air dalam mentimun adalah sebesar 96 persen, tertinggi dari tiga buah lainnya! Kalorinya pun lebih rendah, yaitu 20 kalori untuk secangkir mentimun. "Buah yang dingin dan renyah ini tak hanya baik dalam mengatasi mata yang bengkak, tetapi juga mengandung vitamin K dan kaya antioksidan. Bahan antiperadangannya mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," tutur Ginn. Bila bosan menyantapnya sebagai lalapan, coba campurkan dengan salad buah Anda.
Kubis. Kubis menjadi asupan rendah kalori yang bisa dicampurkan ke banyak menu makanan. Anda bisa memasukkannya ke dalam sajian salad, gado-gado, mi kuah, nasi goreng, soto mi, dan lain sebagainya. Sayuran ini merupakan sumber serat yang baik, mengandung vitamin C, K, B6, folat, dan mangan, juga nutrisi lain seperti kalsium dan zat besi. Jenis kubis lain, seperti kubis merah, mengandung 92 persen air.
Persik. Ginn mengibaratkan buah persik sebagai permen yang tumbuh di pohon. Buah ini 88 persennya terdiri atas air, demikian menurut US Department of Agriculture (USDA). Buah ini juga merupakan sumber vitamin A, C, niacin, kalium, dan serat. Dalam sebuah studi disebutkan, kandungan asam fenolik (salah satu unsur dalam antioksidan) pada persik mampu menghancurkan sel-sel kanker payudara. Buah ini juga baik untuk dikudap karena kalorinya tergolong rendah. Satu buah persik ukuran sedang mengandung sekitar 45 kalori. Tambahkan potongan persik ke dalam sereal, atau untuk campuran salad.
"Buah dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi juga menambahkan volume pada makanan tanpa menambah kalorinya," ungkap Angela Ginn, pakar diet dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics. "Makanan ini juga membuat Anda kenyang lebih lama!"
Bila Anda ingin menambahkan buah dan sayuran ke dalam makanan penawar dahaga Anda, Ginn menyarankan empat jenis buah dan sayuran ini.
Semangka. Ketika digigit, buah ini biasanya langsung mengucurkan banyak air. Dari situ kita bisa lihat sendiri betapa besar kandungan airnya. Faktanya, 92 persen buah ini terdiri atas air. Semangka mengandung vitamin C dan likopen, senyawa pelawan kanker. Selain itu, semangka juga baik untuk kesehatan kulit. Semangkuk semangka hanya mengandung 45 kalori. Karena rasanya sudah manis, Anda tak perlu lagi menikmati potongan semangka dengan mencocolkannya pada bumbu rujak manis.
Mentimun. Menurut USDA, kandungan air dalam mentimun adalah sebesar 96 persen, tertinggi dari tiga buah lainnya! Kalorinya pun lebih rendah, yaitu 20 kalori untuk secangkir mentimun. "Buah yang dingin dan renyah ini tak hanya baik dalam mengatasi mata yang bengkak, tetapi juga mengandung vitamin K dan kaya antioksidan. Bahan antiperadangannya mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker," tutur Ginn. Bila bosan menyantapnya sebagai lalapan, coba campurkan dengan salad buah Anda.
Kubis. Kubis menjadi asupan rendah kalori yang bisa dicampurkan ke banyak menu makanan. Anda bisa memasukkannya ke dalam sajian salad, gado-gado, mi kuah, nasi goreng, soto mi, dan lain sebagainya. Sayuran ini merupakan sumber serat yang baik, mengandung vitamin C, K, B6, folat, dan mangan, juga nutrisi lain seperti kalsium dan zat besi. Jenis kubis lain, seperti kubis merah, mengandung 92 persen air.
Persik. Ginn mengibaratkan buah persik sebagai permen yang tumbuh di pohon. Buah ini 88 persennya terdiri atas air, demikian menurut US Department of Agriculture (USDA). Buah ini juga merupakan sumber vitamin A, C, niacin, kalium, dan serat. Dalam sebuah studi disebutkan, kandungan asam fenolik (salah satu unsur dalam antioksidan) pada persik mampu menghancurkan sel-sel kanker payudara. Buah ini juga baik untuk dikudap karena kalorinya tergolong rendah. Satu buah persik ukuran sedang mengandung sekitar 45 kalori. Tambahkan potongan persik ke dalam sereal, atau untuk campuran salad.