Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

Dijual Rumah ada sarang Walet-Tulungagung

Dijual Rumah Murah ada sarang Walet lengkap Dengan Instalasi Speaker, lb 90m2 sarang walet 3x7m diatas ada kolam, rumah monyet untuk walet 2x2m. Harga 175juta tanpa perantara Bila ada yang berminat langsung hubungi kami
Dikirim oleh : Rumah Murah, Bangoan kedungwaru Tulungagung, 081351015777 | Kunjungi Website


  • Peluang Bisnis Perhiasan Sebagai
    Bisnis Utama Maupun Pelengkap Bisnis Anda
    Modal Terjangkau


    Caranya sangat mudah…
    Cukup GABUNG SEKARANG JUGA!!!

    perhiasan online

    SUDAH TERBUKTI!!!
    * Gratis Promosi Online

    TIPS AGAR TIDAK PIKUN

    Apakah Anda Sering Lupa ? | Berhati Hatilah Agar Anda Tidak Cepat Pikun

    Tips agar tidak mudah pikun (Alzheimer) perbanyak konsumsi vitamin D | Penyakit pikun atau yang juga dikenal dengan nama Alzheimer memang terdengar cukup angker dan sulit ditangani. Namun sekarang anda boleh sedikit lega, karena tanpa disangka-sangka dengan memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh, maka anda sudah mengurangi resiko terkena Alzheimer atau pikun.
    Dua hasil penelitian menemukan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko pada kaum hawa terkena penyakit Alzheimer, terutama pada wanita di usia pertengahan. Dari hasil penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa para wanita yang kekurangan asupan vitamin D beresiko lebih besar terkena gangguan kognitif dan mengalami penurunan mental lebih cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi vitamin D dalam jumlah yang tercukupi.

    1. Penelitian Pertama

    Penelitian pertama adalah grup yang dipimpin Dr. Yelena Slinin, peneliti dari Medical Center di Minneapolis Amerika Serikat yang menemukan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D memiliki resiko yang lebih besar mengalami ganggunan kemampuan kognitif dibanding yang terpenuhi kebutuhan Vitamin D-nya.
    Hasil tersebut didapat melalui tingkat kadar vitamin dari 6.257 wanita yang dilibatkan dalam penelitian Osteopathic Fractures. Wanita-wanita tersebut juga diuji tes kemampuan mental yang dikenal sebagai Mini-Mental State Examination dan/atau Trail Making Test Part B.
    Akhirnya hasilnya adalah wanita dengan tingkat kadar vitamin D yang sangat rendah yaitu kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah memiliki resiko yang lebih besar mengalami gangguan kognitif dan lebih cepat. Selain itu, rendahnya kadar vitamin D yaitu kurang dari 20 nanogram per mililiter di antara wanita yang mengalami gangguan kognitif, berhubungan pula dengan risiko lebih besar untuk mengalami penurunan mental (demensia).

    2. Penelitian Kedua

    Penelitian kedua dipimpin oleh Dr. Cedric Annweiler dari Angers University Hospital di Perancis juga menyatakan hal serupa dengan penelitian pertama. Setelah menganalisa data 489 wanita yang berpartisipasi dalam Epidemiologi Osteoporosis, peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi cukup vitamin D lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit syaraf.
    Hasil penelitian pun menunjukkan, wanita dengan penyakit Alzheimer mengonsumsi vitamin D rata-rata 50,3 mikrogram per minggu. Sedangkan wanita yang mengidap demensia mengonsumsi rata-rata 53,6 mikrogram per minggu, dan wanita tanpa penyakit syaraf apapun rata-ratanya adalah 59 mikrogram per minggu.
    Para peneliti tersebut berpesan, tips agar tidak mudah pikun sebaiknya anda memikirkan pemenuhan kebutuhan vitamin D pada tubuh, karena hal itu sangatlah penting. Cara paling mudah yaitu dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin D, minum suplemen, hingga berjemur di bawah sinar matahari pagi.
    Vitamin D itu sendiri sangat mudah di jumpai pada beragam jenis makanan seperti ikan, mentega, keju dan susu. Bukan hanya itu saja, tubuh kita sendiri pun mampu memproduksi vitamin D sendiri saat terkena matahari.

    Cek Online Tagihan Listrik