8 ALASAN KENAPA ORANG PERLU PIJAT
Bagi kebanyakan orang Indonesia, pijat sudah jadi kebutuhan saat badan terasa lelah atau sakit. Tapi memang ada alasan kenapa orang perlu dipijat. Jadi pijat bukan hanya sekedar hobi atau kebiasaan saja.
Mendapatkan pemijatan yang tepat dan dilakukan oleh orang yang memang benar-benar tahu cara memijat akan memberikan banyak manfaat, terutama untuk relaksasi santai dan menghilangkan stres.
Pijat ada yang dilakukan dengan cara tradisional, moderen atau campuran keduanya, serta ada juga yang mengembangkan pemijatan untuk terapeutik.
Seperti dikutip dari Healthmad dan Buzzle, ada beberapa hal yang membuat setiap orang perlu dipijat, yaitu:
1. Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer, meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi (pemulihan) saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah dalam hal komunikasi dan suplai.
2. Pijat mempengaruhi jaringan tubuh untuk memperluas kapiler dan kapiler cadangan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ, meingkatkan proses reduksi oksidasi, memfasilitasi jantung dan berkontribusi terhadap redistribusi darah dalam tubuh. Serta memberikan sedikit peningkatan jumlah trombosit, leukosit, eritrosit dan hemoglobin tanpa mengganggu keseimbangan asam-basa.
3. Pijat mempercepat aliran getah bening yang meningkatkan gizi jaringan, mengurangi stasis pada sendi serta organ dan jaringan lain.
4. Pijat memiliki efek fisiologis yang beragam terhadap kulit dan fungsinya, seperti membersihkan saluran keringat, kelenjar sebaceous, meningkatkan fungsi sekresi, ekskresi dan pernapasan kulit. Setelah dipijat kulit akan menjadi lebih kenyal seta meningkatkan pengaruhnya terhadap suhu (sensitifitasnya menurun terhadap suhu dingin).
5. Pijat bisa membuat otot menjadi fleksibel, meningkatkan fungsi kontraktil yang mempercepat keluarnya metabolit (hasil metabolisme). Hal ini tergantung dari seberapa kuat dan cepat pijat yang dilakukan.
6. Pijat membantu mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam otot-otot dan memulihkan keadaan normalnya.
7. Piijat membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Karena sirkulasinya membaik, maka pada gilirannya organ-organ yang ada di dalam tubuh akan berfungsi dan bekerja lebih baik.
8. Pijat bisa membantu mengatasi nyeri otot superfisial dan memperbaiki postur tubuh yang buruk, hal ini karena pijat dapat bekerja memanipulasi otot dan sendi.
Seseorang tidak perlu terlalu banyak mendapatkan pijat. Efek terapi dan santai yang didapatkan dari pijat sangat baik untuk tubuh, karenanya setiap orang perlu mendapatkan pemijatan yang baik.
Mendapatkan pemijatan yang tepat dan dilakukan oleh orang yang memang benar-benar tahu cara memijat akan memberikan banyak manfaat, terutama untuk relaksasi santai dan menghilangkan stres.
Pijat ada yang dilakukan dengan cara tradisional, moderen atau campuran keduanya, serta ada juga yang mengembangkan pemijatan untuk terapeutik.
Seperti dikutip dari Healthmad dan Buzzle, ada beberapa hal yang membuat setiap orang perlu dipijat, yaitu:
1. Pijat secara signifikan dapat mempengaruhi sistem saraf perifer, meningkatkan rangsangan dan konduksi impuls saraf, melemahkan dan menghentikan rasa sakit dengan mempercepat proses regenerasi (pemulihan) saraf yang cedera, serta mencegah gangguan pembuluh darah dalam hal komunikasi dan suplai.
2. Pijat mempengaruhi jaringan tubuh untuk memperluas kapiler dan kapiler cadangan. Hal ini akan meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ, meingkatkan proses reduksi oksidasi, memfasilitasi jantung dan berkontribusi terhadap redistribusi darah dalam tubuh. Serta memberikan sedikit peningkatan jumlah trombosit, leukosit, eritrosit dan hemoglobin tanpa mengganggu keseimbangan asam-basa.
3. Pijat mempercepat aliran getah bening yang meningkatkan gizi jaringan, mengurangi stasis pada sendi serta organ dan jaringan lain.
4. Pijat memiliki efek fisiologis yang beragam terhadap kulit dan fungsinya, seperti membersihkan saluran keringat, kelenjar sebaceous, meningkatkan fungsi sekresi, ekskresi dan pernapasan kulit. Setelah dipijat kulit akan menjadi lebih kenyal seta meningkatkan pengaruhnya terhadap suhu (sensitifitasnya menurun terhadap suhu dingin).
5. Pijat bisa membuat otot menjadi fleksibel, meningkatkan fungsi kontraktil yang mempercepat keluarnya metabolit (hasil metabolisme). Hal ini tergantung dari seberapa kuat dan cepat pijat yang dilakukan.
6. Pijat membantu mengeluarkan cairan yang terdapat di dalam otot-otot dan memulihkan keadaan normalnya.
7. Piijat membantu memperbaiki sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Karena sirkulasinya membaik, maka pada gilirannya organ-organ yang ada di dalam tubuh akan berfungsi dan bekerja lebih baik.
8. Pijat bisa membantu mengatasi nyeri otot superfisial dan memperbaiki postur tubuh yang buruk, hal ini karena pijat dapat bekerja memanipulasi otot dan sendi.
Seseorang tidak perlu terlalu banyak mendapatkan pijat. Efek terapi dan santai yang didapatkan dari pijat sangat baik untuk tubuh, karenanya setiap orang perlu mendapatkan pemijatan yang baik.