Jual Kamboja Kering Dan Basah

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal. Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Dikirim oleh : Kamboja Kering, banjarmasin, 081334232727 | Kunjungi Website

Dijual Rumah ada sarang Walet-Tulungagung

Dijual Rumah Murah ada sarang Walet lengkap Dengan Instalasi Speaker, lb 90m2 sarang walet 3x7m diatas ada kolam, rumah monyet untuk walet 2x2m. Harga 175juta tanpa perantara Bila ada yang berminat langsung hubungi kami
Dikirim oleh : Rumah Murah, Bangoan kedungwaru Tulungagung, 081351015777 | Kunjungi Website


  • Peluang Bisnis Perhiasan Sebagai
    Bisnis Utama Maupun Pelengkap Bisnis Anda
    Modal Terjangkau


    Caranya sangat mudah…
    Cukup GABUNG SEKARANG JUGA!!!

    perhiasan online

    SUDAH TERBUKTI!!!
    * Gratis Promosi Online

    10 NEGARA PEMILIK INTERNET TERCEPAT DI DUNIA



    internetInternet sudah merupakan kebutuhan pokok sehari-hari dalam hidup kita,apalagi di saat seperti ini banyak jejaring sosial yang bermunculan seperti Twitter, FB, dll.

    Berdasarkan hasil polling yang dilakukan Cisco Systems Inc dan Oxford University, Korea Selatan kembali terpilih sebagai negara dengan layanan internet broadband di jaringan tetap (fixed-line) terbaik dunia.

    Asal tahu saja, Korea Selatan sudah menduduki posisi puncak selama tiga kali berturut-turut dari daftar tersebut. Kecepatan download internet di Korea Selatan tahun ini rata-rata mencapai 33,5 Mbps atau naik 55 persen dibanding tahun sebelumnya. Penetrasi broadband di negara ini mencapai 100 persen.

    Sementara AS hanya berhasil masuk ke urutan 15 besar seiring dengan perbaikan jaringan internet di negara tersebut. Menurut Cisco, penetrasi broadband jaringan tetap di negara tersebut naik dari 69 persen pada 2009 menjadi 75 persen pada tahun ini.

    Daftar 10 besar negara dengan broadband terbaik :
    1. Korea ...... 22.38 Mb/s
    2.Japan ...................... 16.34 Mb/s
    3.Aland Islands.............. 15.45 Mb/s
    4.Latvia..................... 14.09 Mb/s
    5.Lithuania.................. 13.78 Mb/s
    6.Sweden .................... 13.51 Mb/s
    7.Romania................... 13.40 Mb/s
    8.Netherlands .............. 12.78 Mb/s
    9.Bulgaria.................... 12.44 Mb/s
    10.Moldova, Republic of...10.44 Mb/s
    11.Andorra ..................10.08 Mb/s
    12.Hong Kong................9.77 Mb/s
    13.Slovakia.................. 9.31 Mb/s
    14.Portugal .................9.05 Mb/s
    Dan... 135.Indonesia ............... 1.23 Mb/s ( Sebelumnya 138, lumayan juga naik 3 peringkat. )

    Dari data kecepatan internet dunia, maka kecepatan internet di Indonesia termasuk yang cukup buruk dibanding dengan negara-negara dunia, bahkan di Asia. Dari sekitar 200-an negara + wilayah negara khusus (seperti Hongkong, Macau), Indonesia berada diposisi ke-138 dalam kategori kecepatan akses (khususnya download) internet. Kecepatan internet Indonesia jauh dibawah Korea Selatan, Jepang, Hongkong, China dan Singapura.

    Ketika kecepatan akses internet di Jepang mencapai belasan hingga puluhan Mbps, kecepatan internet Indonesia hanya mencapai ratusan kbps saja. Angka kecil itupun kebanyakan diperoleh melalui fasilitas umum seperti warnet, cybercafe, hotspot, kampus atau kantor. Dan sejak ‘demam facebook’ menyerang Indonesia, fasilitas blackberry, iphone, atau ponsel internetan menjadi salah satu sarana pendongkrak aksesbilitas internet di Indonesia.

    Para netter Indonesia saat ini dan mungkin beberapa tahun lagi masih cukup malang. Selain kecepatan yang cukup lemot, ternyata biaya layanan internet di Indonesia cukup mahal. Dengan kecepatan rata-rata 256 kbps, para pengguna internet Indonesia harus membayar sekitar Rp 150.000 per bulan (asumsi kuota internet unlimited). Ini berarti biaya akses internet Indonesia Rp 585.000/Mbps/bulan. Bagaimana dengan Jepang?

    Dengan menikmati kecepatan rata-rata 15 Mbps, netter Jepang hanya merogoh sekitar 5000-6000 yen per bulan atau sekitar Rp 450.000 hingga Rp 550.000 per bulan. Angka ini sama dengan Rp 33.000/Mbps/bulan. Dari angka absolut saja, biaya internet Indonesia 17 kali lebih mahal dibanding Jepang. Ini belum dihitung daya beli masyarakat Jepang yang sangat tinggi.

    Dengan memperhitung daya beli masyarakat Jepang dan income per capitanya terhadap Indonesia, maka perbandingan biaya internet terhadap layanan Indonesia memang sangat buruk. Dengan income per kapita 16 kali lebih besar daripada penduduk Indonesia, orang Jepang menikmati akses internet sekitar 1/250 lebih murah dengan Indonesia. Angka ini berasal dari hitungan kasar saya : Biaya per Mbps/bulan X perbandingan income perkapita (17×16=272, dan saya bulatkan 250 kali). Jadi, biaya internet Indonesia sekitar 250 kali lebih mahal dibanding Jepang.

    Cek Online Tagihan Listrik